Senin, 16 Juni 2014

LUPA MEMPERSIAPKAN PROGRAM RAMADHAN YANG BAIK

     Sebentar lagi Ramadhan tiba, bulan mulia diantara bulan-bulan dalam Islam lainnya. Menjelang Ramadhan tiba banyak masjid-masjid mulai berbenah untuk menyambutnya. Dari sekian banyak yang berbenah sudah bisa dipastikan pembenahan fisik masjid menjadi prioritas utama pengurus masjid saat ini, baik pengecatan ulang, tambal sini tambal sana, kebersihan total masjid dari karpet, Wc, kamar mandi dan lain sebagainya. Bahkan masjid yang sedang proses renovasi pun tak mau ketinggalan untuk sesegera mungkin mempercepat proses renovasinya agar masjid di saat Ramadhan tiba telah layak di pakai.
      Pengambaran yang saya sampaikan di atas adalah kenyataan yang banyak kita jumpai di masjid kita hari ini ketika menjelang Ramadhan tiba. Dari tahun ketahun, dari Ramadhan satu ke Ramadhan berikutnya hampir-hampir tidak ada sesuatu yang menarik atau berubah. Dan terus terang saja, sedikit sekali masjid yang jauh-jauh hari telah mempersiapkan Ramadhan nya dengan penuh rencana dan mempersiapkan program Ramadhan dengan baik. 
         Ya,..inilah kenyataannya masjid kita saat ini dalam menyambut datangnya Ramadhan, para pengurus masjid lebih banyak sibuk ngurus pembenahan fisik masjidnya. Akhirnya mempersiapakan program Ramadhan tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya. Dan sudah bisa ditebak program Ramadhan pun tampil asal jalan semata, tak menarik diikuti dan tak memiliki kualitas yang baik, terlebih menarik bagi para pemuda/i islam. Padahal Ramadhan adalah saat yang paling tepat untuk memberikan kesadaran dan pengaruh luar biasa pada ummat yang belum dekat dengan masjid. Ramadhan adalah saat yang paling pas kita mengawali perubahan. Terlebih lagi kaum muslimin tanpa kita minta rela berbondong-bondong datang ke masjid, padahal pada hari biasa diundang pun belum tentu hadir. 

        Tapi sayang, bulan Ramadhan yang luar biasa ini tidak diiringi dengan penyajian program yang menarik ummat. Bahkan jika kita cermati Ramadhan kita hanya sebagai ajang latihan semata, latihan kultum anak-anak SLTA, Latihan kultum para bapak-bapak yang tak biasa menyampaikan materi, Latihan menghafal Al Qur’an sekaligus jadi imam, latihan berinfaq, latihan ngaji dan lain sebagainya. Rugi rasanya jika Ramadhan yang dasyat ini hanya kita jadikan ajang latihan semata.
Seharusnya Ramadhan kita berikan yang terbaik, jika ada jadwal kultum carikan pemateri yang terbaik yang mampu menggungah semangat ummat untuk bisa berubah dan bukannya untuk latihan, carikan imam Taraweh yang terbaik jika perlu yang hafal Al Qur’an sehingga ummat merasakan nikmatnya mengikuti sholat tawareh, kalau infaq, infaqlah yang terbaik.Sehingga ketika Ramadhan telah berlalu ummat merasa sentuhan dan nikmat yang luar biasa dari bulan Ramadhan yang sebenarnya, karena mendapatkan sentuhan ruhiyah yang berkualitas, baik dari pemateri yang hebat, imam yang menyetuh bacaannya dan lain sebagainya.Ramadhan adalah bulan istimewa tentu kita pun harus menyikapinya dengan istimewa pula, jika kita ingin merasakan nikmatnya Ramadhan. 
        Maka sangatlah wajar para sahabat Rasulullah Saw begitu sangat sedih dan menangis ketiga ditinggalkan Ramadhan, sebab bagi mereka Ramadhan adalah saat yang tepat untuk mendulang amal sholeh yang banyak. Mereka bersungguh-sungguh untuk bisa mengkhatamkan Al Qur’an, mereka mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk bisa I’tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Untuk itu sebelum Ramadhan tiba, inilah saat yang paling tepat kita menyusun dan merencanakan pogram Ramadhan dengan baik. Jangan pelit mengeluarkan dana kas masjid untuk menyambut Ramadhan dengan penuh ceria. Jadikan Ramadhan sebagai jaring dakwah yang akan mampu menyadarkan umat untuk kembali ke masjid dan program Ramahan yang hebat sebagai upan yang menarik setiap ummat yang belum tersentuh ke masjid. 
      Mudah-mudah dengan Program Ramadhan yang hebat dan berkualitas serta kesungguhan pengurus masjid yang mampu memberikan layanan yang baik bagi ummat akan mampu menumbuhkan hidayah pada ummat untuk kembali ke masjid. Sehingga ketika Ramadhan telah berlalu masjid semakin makmur dengan bertanbahnya jama’ah baru yang dulunya belum terketung hatinya untuk ke masjid 
       Sebagai akhir tulisan, seharusnya mempersiapkan program Ramadhan lebih utama dari hanya sekedar mempersiapakan fisik masjid agar layak untuk di pakai di saat Ramadhan nanti. Sudahkah masjid anda mempersiapkannya dengan baik ? …..Wallahu 'alam bishowab (sumber : www.nashrullahjumadisolo.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar